Friday, July 31, 2009

Plan-X (Rencana Antisipasi PHK)

(Tulisan ini juga bisa dibaca di Kompasiana).

Melihat perkembangan di tempat saya bekerja akhir-akhir ini memunculkan satu pertanyaan besar dalam benak saya, “Bila hari ini juga saya di PHK apakah saya siap?”. Menurut saya setiap orang yang bekerja menjadi seorang karyawan di suatu perusahaan harus bisa menjawab pertanyaan ini, karena PHK adalah resiko nyata yang harus siap dihadapi setiap karyawan di setiap waktu.

Untuk menjawab pertanyaan ini, saya segera menyiapkan sebuah dokumen yang saya beri nama Plan X alias Rencana Antisipasi PHK. Agar rencana ini selalu up-to-date, saya akan meng-update data-data di dalamnya paling tidak 1 bulan sekali. Hal ini untuk mengantisipasi PHK yang bisa datang setiap saat.

Lalu informasi apa saja yang perlu kita masukkan dalam dokumen itu? Berikut ini bagian-bagian dari dokumen Plan X beserta penjelasan tiap bagiannya. Mudah-mudahan bisa membawa manfaat bagi teman-teman semua.

1. Kekayaan saat ini
Di bab ini kita memasukkan informasi kekayaan saat ini dengan detail. Bisa dibagi sebagai berikut.
a. Cash & Tabungan
b. Deposito
c. Hutang-Piutang
d. Property

Di akhir bab ini kita lakukan penghitungan total dengan menggolongkan antara kekayaan yang sifatnya bisa digunakan setiap saat dan kekayaan yang tidak bisa langsung dicairkan. Untuk mudahnya kita namakan saja sebagai kekayaan “cair” dan “beku”.

2. Strategi Bertahan Hidup Selama 1 Tahun
Saya mematok waktu 1 tahun karena bagi saya ini adalah kemungkinan terburuk yang bisa terjadi. Anda bisa mengganti nya sesuai dengan kondisi anda sendiri.
Tiga bagian pertama berisi tentang pegeluaran-pengeluaran yang mungkin terjadi selama 1 tahun, yaitu:
a. Tempat Tinggal
b. Pengeluaran Rutin Bulanan
c. Pengeluaran Lain-Lain
Pengeluaran lain-lain bisa berupa biaya pindahan, biaya hari raya, biaya cadangan, dll.

Pada bagian selanjutnya pengeluaran-pengeluaran tersebut kita total untuk memperkirakan total pengeluaran selama 1 tahun.
Total pengeluaran ini lah yang akan kita bandingkan dengan total kekayaan hasil perhitungan di Bab 1. Bila kekayaan “cair” tidak cukup untuk menutupi perkiraan total pengeluaran, maka perlu dipikirkan strategi untuk meng-uangkan kekayaan “beku” atau menekan perkiraan pengeluaran.
Bila masih ada sisa, bisa kita manfaatkan untuk modal usaha yang akan kita bahas di bab selanjutnya.

3. Mencari Alternatif Penghasilan
Dengan perhitungan-perhitungan yang kita lakukan di bab sebelumnya, kita menjadi tahu seberapa besar dana yang bisa kita gunakan untuk modal usaha. Di bab ini kita meng-informasikan secara umum usaha-usaha apa saja yang bisa dijalankan dengan dana yang ada. Ide alternative usaha ini tentunya perlu di analisa lebih detail di dokumen lain sebelum benar-benar di jalankan.

Selain ide-ide usaha, kita juga perlu menyiapkan strategi untuk mencari pekerjaan tetap sebagai pengganti jika kita masih berminat menjadi karyawan. Hal-hal yang perlu disiapkan antara lain:
• CV & template surat lamaran kerja
• Daftar perusahaan yang dituju beserta kontak nya jika ada
• Daftar kontak teman-teman
• Daftar Head Hunter

4. Urusan Lain-Lain
Di bab ini kita perlu menguraikan hal-hal lain yang berkaitan seperti rencana pindahan termasuk urusan sekolah anak-anak, barang-barang yang akan dipindahkan, barang-barang yang akan dijual, dsb.

5. Kesimpulan
Berdasarkan dari informasi di bab-bab sebelumnya, kita bisa mengukur sejauh mana kesiapan kita jika hari ini juga ada penyampaian PHK.
Saya membagi bab ini menjadi 3 bagian, yaitu:
a. Kekuatan
Misalkan: tabungan cukup untuk bertahan selama 1 tahun, ada usaha lain yang telah mapan sebagai sumber penghasilan alternative, dll.
b. Kelemahan
Misalkan: belum mempunyai daftar perusahaan yang akan dituju, belum mempunyai daftar kontak teman-teman, dll.
c. Antisipasi
Kita tentunya perlu mengantisipasi kelemahan kita sehingga nantinya Plan-X ini bisa lebih baik. Misalkan: perlu membuat daftar perusahaan yang dituju beserta kontaknya, dll.
d. Kesimpulan umum
Kesimpulan umum merupakan jawaban dari pertanyaan “Siapkah saya bila hari ini juga di PHK?”.
Hanya ada sedikit alternative jawaban, yaitu: Siap, cukup siap, kurang siap, atau tidak siap.

Demikianlah semoga tulisan ini bisa menjadi inspirasi bagi anda, dan kita semua bisa bertahan dalam badai krisis ekonomi yang setiap saat bisa datang menerpa kita.

Buku Tamu

Please kindly leave your message in here.